-->

konsumtif artinya adalah ...

dahlan (Al-Ghifari, 2003, h.144) menyatakan bahwa perilaku konsumtif merupakan suatu perilaku yang ditandai oleh adanya kehidupan mewah dan berlebihan, penggunaan segala hal yang dianggap paling mahal dan memberikan kepuasaan dan kenyamanan fisik sebesar-besarnya serta adanya pola hidup manusia yang dikendalikan dan didorong oleh suatu keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata-mata.

Menurut Sumartono (Al-Ghifari, 2003, h.142) seseorang yang konsumtif mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Membeli produk untuk menjaga status, penampilan, dan gengsi.

2. Memakai sebuah produk karena adanya unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan produk tersebut.

3. Adanya penilaian bahwa dengan memakai atau membeli produk dengan harga yang mahal akan menimbulkan rasa percaya diri.

4. Membeli produk dengan pertimbangan harga bukan karena manfaat dan kegunaannya.

5. Membeli karena kemasan produk yang menarik.

6. Membeli produk karena iming-iming hadiah.

7. Mencoba produk sejenis dengan dua merk yang berbeda.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif merupakan suatu perilaku membeli barang-barang dan jasa yang sifatnya kurang diperlukan dan hanya mementingkan faktor keinginan dan kesenangan dibandingkan dengan faktor kebutuhan.

Kurangi Budaya Konsumtif Anak
Tidak sedikit orangtua yang mengeluh anaknya terlalu manja dan sering meminta uang, untuk membeli segala hal. Jika ditolak, anak akan menggunakan senjata ngambek. Dan seringkali pula orangtua akhirnya luluh untuk menuruti keinginan anak. Tanpa disadari, sikap orangtua seperti itu telah menanam’ benih anak menjadi konsumtif. Bahkan jangan-jangan sikap konsumtif anak, juga berawal dari orangtuanya juga yang konsumtif.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya kan?
Menurut Tejasari, CFP®, Independent Financial Planner dari Tatadana Consulting, budaya konsumtif pada anak bisa dipengaruhi banyak pihak. Pertama, promosi atau iklan di TV, radio, serta media promosi lainnya. Anak hanya menerima sebagai sesuatu yang menarik, memancing rasa ingin tahu, serta memancing keinginan mereka untuk memiliki barang yang biasanya selalu ditampilkan dengan cara menarik.

Perlu untuk mengajarkan arti needs and wants. Needs adalah hal-hal yang perlu dan penting untuk kita miliki. Sementara wants adalah hal-hal yang kita inginkan tapi terkadang tidak perlu kita miliki.

Faktor lain yang membuat anak konsumtif, sangat dipengaruhi lingkungan keluarga. Anak-anak belajar dari lingkungan. Mereka akan bisa menilai sendiri dan mencontoh apa yang lingkungan berikan.

Kita sebagai orangtua adalah panutan utama mereka. Selayaknya kita bisa memberi contoh kepada mereka akan arti budaya konsumtif. Kalau kita menginginkan anak tidak memiliki budaya konsumtif, sebagai orangtua juga harus menunjukkan bahwa kita tidak memiliki budaya konsumtif juga,” kata Financial Planner yang biasa disapa Eja yang dihubungi Warta Kota, Kamis (16/6).

Selain orangtua, perlu juga mengingatkan anggota keluarga lainnya seperti nenek, kakek, tante, om, atau saudara untuk tidak memberikan contoh budaya konsumtif pada anak.

Pasalnya kalaupun di rumah orangtua sudah memberikan contoh baik, namun lingkungan keluarga yang lain kurang baik dan tetap konsumtif juga, anak mulai membandingkan serta memilih mana yang menurut mereka menyenangkan untuk dilakukan.
semoga arti defenisi dan pengertianya dapat berguna bagi anda , terima ksh !! +Rinal Purba
Facebook CommentsShowHide